Pengertian Kepariwisataan
Kata
‘pariwisata’ awal mulanya diperkenalkan oleh Mentri PDPTP (Perhubugan, Pos,
Telekomunikasi & Pariwisata), saat itu Let.Jen. Djatikusumo, dalam
kesempatan Musyawarah Nasional Tourisme II di Tretes, Jawa Timur, tahun 1958. Diperkenalkannya
istilah ‘pariwisata dimaksudkan sebagai pengganti ‘tourisme’ atau ‘tourism’.
Menurut arti kata ‘pariwisata’ dalam bahasa Sansekerta yaitu :
Pari : Seringkali,
berulangkali/berkali-kali
Wisata : pergi, bepergian, perjalanan
Pariwisata : Beberapa perjalanan yang dilakukan
secara bersambung/berantai dari satu tempat ke tempat lain dan diakhiri di
tempat keberangkatan.
Sebagaimana
lazim dalam bahasa Indonesia, pembubuhan awalan ‘ke-‘ dan akhiran ‘-an’
memberikan arti yang lebih luas kepada asal katanya seperti ;
Wisata : Bepergian, perjalanan
Wisatawan
: Orang yang bepergian
Para
Wisatawan : Orang-orang yang bepergian
Pariwisata : Perjalanan Keliling
Kepariwisataan : Hal-hal yang berkaitan dengan
pariwisata
Wisata adalah perjalanan yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk
tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik wisata yang
dikunjunginya dalam jangka waktu sementara.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan
yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata
serta usaha-usaha yang terkait.
Wisatawan adalah orang yang melakukan
perjalanan/ wisata.
Kepariwisataan
adalah keseluruhan
kegiatan yang terkait dengan
pariwisata dan bersifat mutidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai
wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan
masyarakat setempat sesame wisatawan, pemerintah, pengusaha, dan pemerintah
daerah.
Daerah Tujuan
Wisata adalah
kawasan yang berada didalam atau suatu wilayah yang memiliki daya tarik untuk
dikunjungi wisatawan.
Dara Tarik Wisata adalah sesuatu yang memiliki
keunikan dari segini budaya,seni,kultur atau apapun pada suatu tempat sehingga
membuat wisatawan kagum dengan keunikannya.
Menurut
Para Ahli seperti ;
A.J. Burkart dan S.
Medik (1987) :
Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu
pendek ke tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja
selama tinggal di tempat tujuan itu.
Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam
femderverkehrslehre : Pariwisata adalah keseluruhan jaringan dan gejala
gejala-gejala yang bekaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan
syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang bersifat permanen/sementara.
Prof. Salah Wahab
dalam Oka A Yoeti (1994, 116)
: Pariwisata adalah suatu aktifitas manusia yang dilakukan secara sadar yang
mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara
maupun diluar negeri.
Alasan & Tujuan Diadakan Kepariwisataan
Kepariwisataan
bertujuan untuk :
- Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan
kesejahteraan rakyat
- Menghapus
kemiskinan
- Mengatasi
pengangguran
- Melestarikan
alam, lingkungan, dan sumber daya
- Memajukan
kebudayaan
- Mengangkat
citra bangsa
- Memupuk
rasa cinta kepada tanah air
- Memperkukuh
jati diri bangsa
- Mempererat
persahabatan antar bangsa-negara.
Syarat & Ketentuan Diadakan
Kepariwisataan
Aman.
Wisatawan harus terlindung dan bebas dari :
a.
Tindak
kejahatan, kekerasan, ancaman
b.
Terserang
penyakit yang menular dan berbahaya
c.
Kecelakaan yang
disebabkan oleh alat/fasilitas dari tempat wisata
Tertib.
Kondisi yang tercermin dari suasana yang teratur,
rapi dan lancer.
a.
Lalu lintas yang
tertib, lancar alat angkutan datag dan berangkat tepat pada waktunya
b.
Tidak nampak
orang berdesakan/berebutan untuk mendapatkan sesuatu.
c.
Bangunan ditata
dengan rapi dan teratur
d.
Pelayanan
dilakukan secara baik dan tepat
e.
Informasi yang
benar dan tidak membingungkan
Bersih
Bersih merupakan suatu keadaa/kondisi lingkungan
yang menampilkan suasana bebas dari kotoran,
sampah, limbah, penyakit, dan
pencemaran.
Sejuk
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi
suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tentram. Kesejukan yang dikehendaki
tidak harus berada diluar bangunan/ruangan.
Indah
Keadaan yang menampilkan lingkungan yang menarik dan
sedap dipandang disebut indah.
Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan satu sikap dan perilaku
seseorang yang menunjukan keakraban, sopan, dan menarik hati. Ramah, merupakan
watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya.
Kenangan
Kenangan yang indah dapat diciptakan dengan
a.
Akomodasi yang
nyaman,bersih,dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah
b.
Atraksi seni
budaya daerah yang khas dan mempesna
c.
Makanan dan minuman
khas daerah yang lezat dan unik
d.
Cenderamata yang
khas dari suatu daerah dapat dijadikan kenangan