Anna - Disney's Frozen

Minggu, 29 Maret 2015

TUGAS KEPARIWISATAAN #1 KE-3

Kelebihan dan Kekurangan Pariwisata
Kelebihan secara individu
a.  dapat menentukan sendiri waktunya, atau tidak terikat dengan waktu
b. biaya lebih murah di banding menggunakan jasa guide tour.
c. dan dapat bebas menentukan tempat-tempat mana saja yang akan di kunjungi.
Kekurangan secara individu
a. harus mencari dulu info-info tentang tempat pariwisata
b. lebih repot mengurusi untuk mecari tempat penginapan dan lainnya
c. kurangnya pengetahuan tentang tempat-tempat yang harus di kunjungi
Kelebihan secara group
a. kita tidak perlu mencari-cari info tempat pariwisata karna guide tour yang akan membimbing kita di sana
b. banyaknya paket-paket perjalanan wisata yang hemat dan dapat pergi dengan rombongan kita
c. tidak perlu takut tersesat, karna semua sudah terorganisir
Kekurangan secara group
a. kadang waktu yang di berikan kurang lama,
b. terikat dengan peraturan agen travel 
 
Sumber: http://putriayups.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-pariwisata.html
 
Bagaimana cara mengembangkan kepariwisataan di Indonesia?
 
Menurut saya, tidak harus langsung di Indonesia, di wilayah sekitar misal di daerah Jakarta memiliki banyak tempat-tempat pariwisata. Dimulai dari kota-kota besar yang sering dikunjungi touris dari dalam maupun luar, kita memfasilitasi semaksimal mungkin agar touris pun memiliki kesan tersendiri ketika mengunjungi tempat tersebut. Kebersihan, sarana dan prasarana yang memadai mungkin dimulai dari cara seperti itu maka pariwisata lokal pun akan terangkat. 

Kamis, 19 Maret 2015

TUGAS KEPARIWISATAAN #1 KE 2

Nama : Sella Wanda
Kelas : 1SA09
NPM : 1A614118

Jenis/ Macam- Macam Kepariwisataan.

Berdasarkan Letak Geografis , kegiatan pariwisata berkembang
  • Pariwisata lokal adalah pariwisata setempat mempunyai ruang lingkup relatif sempit & terbatas , misal kota bandung.
  • Pariwisata regional adalah berkembang di suatu tempat atau daerah yang lebih luas dari lokal dan lebih sempit dari nasional , misalnya Bali & Sumatra Utara.
  • Kepariwisataan nasional adalah domestic tourism dan foreign tourism.
  • Regional-International Tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang terbatas , tetapi melewati batas-batas yang lebih dari dua atau tiga negara. Misalnya kepariwisataan ASEAN, Timur Tengah , dll.
  • International Tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negera di dunia
Berdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran
  • In tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara (memasukan devisa negara)
  • Outgoing tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan
Berdasarkan alasan atau tujuan perjalanan
  • Business Tourism adalah pengunjung datang untuk tujuan usaha , dinas , kengres, seminar, convetion, simposium, dll.
  • Vacation Tourism adalah orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang-orang yang berlibur , cuti , dll.
  • Education Tourism adalah pengunjunag untuk tujuan studi atau memepalajari suatu bidang ilmu pengetahuan

Kelebihan dan Kekurangan Diadakan Kepariwisataan Suatu Daerah

Ada banyak dampak positif pariwisata bagi perekonomian, diantaranya sebagai berikut (Leiper, 1990 dalam Pitana, 2010).
a.     Pendapatan dari penukaran valuta asing
b.     Menyehatkan neraca perdagangan luar negeri
c.      Pendapatan dari usaha atau bisnis pariwisata
d.     Pendapatan pemerintah
e.     Penyerapan tenaga kerja
f.       Multiplier effects
g.     Pemanfaatan fasilitas pariwisata oleh masyarakat lokal
Di samping dampak positif bagi perekonomian di atas, Pitana mengutip WTO (1980: 9-12) mengidentifikasi dampak positifnya sebagai berikut.
a.     Meningkatnya permintaan akan produk pertanian lokal.
b.     Memacu pengembangan lokasi atau lahan yang kurang produktif
c.      Menstimulasi minat dan permintaan akan produk eksotik dan tipikal bagi suatu daerah atau negara
d.     Meningkatkan jumlah dan permintaan akan produk perikanan dan laut
e.     Mendorong pengembangan wilayah dan penciptaan kawasan ekonomi baru
f.       Menghindari konsentrasi penduduk dan penyebaran aktifitas ekonomi
g.     Penyebaran infrastruktur ke pelosok wilayah
h.     Manajemen pengelolaan sumber daya sebagai sumber revenue bagi otoritas lokal
Di samping dampak positif pariwisata terhadap ekonomi yang telah diuraikan di atas, juga tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa dampak negatif dari keberadaan pariwisata bagi ekonomi suatu daerah atau negara.  Dampak negatif tersebut diantaranya adalah sebagai berikut (Mathieson dan Wall, 1982 dalam Leiper, 1990: 233).
a.     Ketergantungan terlalu besar pada pariwisata
b.     Meningkatkan angka inflasi dan meroketnya harga tanah
c.      Meningkatnya kecenderungan untuk mengimpor bahan-bahan yang diperlukan dalam pariwisata sehingga tidak terserapnya produk lokal
d.     Sifat pariwisata yang musiman, tidak dapat diprediksi dengan tepat sehingga pengembalian modal investasi juga tidak pasti waktunya
e.     Timbulnya biaya-biaya tambahan lain bagi perekonomian setempat.
Menurut WTO (1980: 9-12) dampak negatif pariwisata lainnya bagi ekonomi suatu daerah atau negara selain diantaranya sebagai berikut.
a.     Kelangkaan akan sumber bahan makanan
b.     Ketidakcocokan produk lokal dengan permintaan pasar pariwisata
c.     Kelangkaan sumber energi dan bertambahnya biaya pengolahan limbah

http://www.parekraf.go.id/asp/detil.asp?c=22&id=1037 


Minggu, 15 Maret 2015

TUGAS KEPARIWISATAAN 1

Pengertian Kepariwisataan

Kata ‘pariwisata’ awal mulanya diperkenalkan oleh Mentri PDPTP (Perhubugan, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata), saat itu Let.Jen. Djatikusumo, dalam kesempatan Musyawarah Nasional Tourisme II di Tretes, Jawa Timur, tahun 1958. Diperkenalkannya istilah ‘pariwisata dimaksudkan sebagai pengganti ‘tourisme’ atau ‘tourism’. Menurut arti kata ‘pariwisata’ dalam bahasa Sansekerta yaitu :

Pari                  : Seringkali, berulangkali/berkali-kali
Wisata              : pergi, bepergian, perjalanan
Pariwisata        : Beberapa perjalanan yang dilakukan secara bersambung/berantai dari satu tempat ke tempat lain dan diakhiri di tempat keberangkatan.
Sebagaimana lazim dalam bahasa Indonesia, pembubuhan awalan ‘ke-‘ dan akhiran ‘-an’ memberikan arti yang lebih luas kepada asal katanya seperti ;

Wisata                : Bepergian, perjalanan
Wisatawan         : Orang yang bepergian
Para Wisatawan : Orang-orang yang  bepergian
Pariwisata          : Perjalanan Keliling
Kepariwisataan  : Hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata

Wisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik wisata yang dikunjunginya dalam jangka waktu sementara.

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait.

Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan/ wisata.

Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat mutidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat sesame wisatawan, pemerintah, pengusaha, dan pemerintah daerah.

Daerah Tujuan Wisata adalah kawasan yang berada didalam atau suatu wilayah yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

Dara Tarik Wisata adalah sesuatu yang memiliki keunikan dari segini budaya,seni,kultur atau apapun pada suatu tempat sehingga membuat wisatawan kagum dengan keunikannya.

Menurut Para Ahli seperti ;

A.J. Burkart dan S. Medik (1987) : Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja selama tinggal di tempat tujuan itu.

Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam femderverkehrslehre : Pariwisata adalah keseluruhan jaringan dan gejala gejala-gejala yang bekaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang bersifat permanen/sementara.

Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116) : Pariwisata adalah suatu aktifitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara maupun diluar negeri.


Alasan & Tujuan Diadakan Kepariwisataan

Kepariwisataan bertujuan untuk :

  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 
  2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat 
  3. Menghapus kemiskinan 
  4. Mengatasi pengangguran 
  5. Melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya 
  6. Memajukan kebudayaan 
  7. Mengangkat citra bangsa 
  8. Memupuk rasa cinta kepada tanah air 
  9. Memperkukuh jati diri bangsa 
  10. Mempererat persahabatan antar bangsa-negara.

Syarat & Ketentuan Diadakan Kepariwisataan 
Aman.
    Wisatawan harus terlindung dan bebas dari : 
a.       Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman 
b.      Terserang penyakit yang menular dan berbahaya 
c.       Kecelakaan yang disebabkan oleh alat/fasilitas dari tempat wisata 
Tertib.
    Kondisi yang tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancer. 
a.       Lalu lintas yang tertib, lancar alat angkutan datag dan berangkat tepat pada waktunya 
b.      Tidak nampak orang berdesakan/berebutan untuk mendapatkan sesuatu. 
c.       Bangunan ditata dengan rapi dan teratur 
d.      Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat 
e.       Informasi yang benar dan tidak membingungkan 
Bersih
   Bersih merupakan suatu keadaa/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran,
   sampah, limbah, penyakit, dan pencemaran. 
Sejuk
   Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan  tentram. Kesejukan yang dikehendaki tidak harus berada diluar bangunan/ruangan. 
 Indah
 Keadaan yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. 
Ramah Tamah
 Ramah tamah merupakan satu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukan keakraban, sopan, dan  menarik hati. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya. 
Kenangan
 Kenangan yang indah dapat diciptakan dengan
a.       Akomodasi yang nyaman,bersih,dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah
b.      Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesna
c.       Makanan dan minuman khas daerah yang lezat dan unik
d.      Cenderamata yang khas dari suatu daerah dapat dijadikan kenangan